WEBSITE PDI PERJUANGAN

The Pioneer of PDI Perjuangan News & The Voice of PDI Perjuangan. Website PDI Perjuangan, Blog PDI Perjuangan, Portal PDI Perjuangan, Situs PDI Perjuangan, Group PDI Perjuangan, Milis PDI Perjuangan, Mailing List PDI Perjuangan, Wiki PDI Perjuangan, Underbow PDI Perjuangan, Ormas PDI Perjuangan, Organisasi Sayap PDI Perjuangan.

Name:
Location: NEGARA KESATUAN, REPUBLIK INDONESIA, Indonesia

admint.pdiperjuangan@googlemail.com

Kirimkan Berita dan Foto Dari DPC/DPD Anda ke: admint.pdiperjuangan@googlemail.com. Berita yang menarik akan dimuat di website ini.

Thursday, May 21, 2009

Supported Links !

  • Kumpulan Website PDI Perjuangan
  • JOIN MAILING LIST PDI PERJUANGAN 28
  • Deklarasi Bantar Gebang: Mega Pro Rakyat

    Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra tak mau kehilangan start dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono dan Jusuf Kalla-Wiranto yang sudah memiliki tim pemenangan pilpres. Hari ini nama-nama yang mengisi struktur tim sukses Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto itu akan difinalisasi.

    ''Theo Syafei akan menjadi ketua Badan Pemenangan Presiden (BP-Presiden) Mega-Prabowo,'' kata Ketua DPP PDIP Gayus Lumbuun di Jakarta kemarin, 17 Mei 2009. Menurut dia, Theo Syafei menjadi prioritas karena sejak jauh hari sudah menjadi ketua Badan Pemenangan Pilpres PDIP.

    Untuk mengimbangi posisi ketua, akan ada posisi wakil ketua. Nah, posisi ini rencananya diisi tokoh Gerindra. ''Nama Fadli Zon sempat disebut. Tapi, saya belum tahu pastinya siapa,'' kata Gayus yang juga wakil ketua Badan Kehormatan (BK) DPR.

    Secara terpisah, Sekretaris Badan Pemenangan Pemilihan Presiden (BP Pilpres) PDIP Hasto Kristianto mengatakan, penyusunan tim pemenangan itu dikerjakan tim gabungan PDIP-Gerindra. ''Mereka ini semacam steering committee (SC),'' jelasnya.

    Hasil dari pembahasan itu baru Senin ini dilaporkan kepada Megawati dan Prabowo untuk diputuskan. ''Jadi, pasangan calon yang menetapkan. Intinya, kami ingin mencari simbiosis yang terbaik,'' tutur anggota DPR itu.

    Sementara itu, Panitia Persiapan Deklarasi Mega-Prabowo Aria Bima menjelaskan, acara deklarasi rencananya digelar di Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada 24 Mei 2009. Sebagai acara merakyat, deklarasi tersebut akan diramaikan pemulung, nelayan dan pedagang pasar. Deklarasi tersebut juga akan dihadiri sekitar sepuluh ribu simpatisan serta kader dari PDIP dan Gerindra yang mengusung Megawati-Prabowo.

    "Untuk acara dirahasiakan biar jadi surprise, pokoknya dijamin beda dari yang lain," papar Ketua Panitia Deklarasi Mochtar Mohammad kepada detikcom, di Kantor Badan Pemenangan Mega-Prabowo Jl Teuku Cik Ditiro, Menteng, Jakarta, Senin, 18 Mei 2009, malam.


    Lokasi acara Deklarasi berada 1 km dari pintu masuk lokasi pembuangan sampah TPA Bantar Gebang di Bekasi. Pihak panitia menyiapkan lahan seluas lapangan bola untuk lokasi acara tersebut. Panggung utama seluas 20 meter persegi akan dibangun di lokasi tersebut. Bagi para masyarakat yang ingin menyaksikan acara tersebut disiapkan tempat di sisi kanan-kiri panggung. Sementara untuk tamu VIP disediakan tempat yang berada persis di depan panggung.

    Labels: ,

    Supported Links !

  • Kumpulan Website PDI Perjuangan
  • JOIN MAILING LIST PDI PERJUANGAN 28
  • Dana Kampanye Mega Pro Rakyat


    Dana Kampanye Ditanggung bersama

    oleh Gerindra dan PDI Perjuangan

    Ajang pemilihan umum presiden (pilpres) yang berlangsung 8 Juli mendatang sudah di depan mata. Masing-masing tim sukses mulai mematangkan persiapan, mulai manajemen pemenangan hingga anggaran kampanye. Tak terkecuali, pasangan Megawati Prabowo.

    Dalam penyusunan koalisi, sejumlah pengamat menyebut, kelebihan Prabowo yang utama adalah kesiapan dananya. Itu juga menjadi salah satu alasan banyak parpol berusaha keras menggandeng Gerindra, partai Prabowo.

    Setelah Prabowo bergandengan dengan Megawati, benarkah ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra itu menjadi penanggung terbesar anggaran kampanye pasangan Megawati-Prabowo?

    ''Saya kira tidak. Kami semua sama-sama bergotong royong. Apalagi, PDIP banyak sekali yang sudah menjadi anggota legislatif dan kepala daerah. Sementara itu, Gerindra partai baru,'' kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon saat memberikan keterangan pers di Kantor Badan Pemenangan Pilpres (BP Pilpres) PDIP, Jalan Cik Di Tiro, Menteng, Jakarta Pusat, kemarin (18/5).

    Saat ditanya jumlah anggaran yang disiapkan, Fadli yang didapuk sebagai sekretaris umum tim pemenangan Mega-Prabowo tidak mau membeberkannya? ''Yang jelas, lebih besar daripada pemilu legislatif,'' jawabnya lantas tertawa.

    Jawa Pos, Selasa, 19 Mei 2009

    Labels: ,

    Supported Links !

  • Kumpulan Website PDI Perjuangan
  • JOIN MAILING LIST PDI PERJUANGAN 28
  • Mega Pro Rakyat


    Duet Mega-Prabowo
    jawapos, Minggu, 17 Mei 2009

    Genderang perang di antara capres-cawapres mulai ditabuh. Sesaat setelah tiga pasangan mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU), perang opini makin tajam. Misalnya, capres-cawapres PDIP dan Partai Gerindra Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto yang berancang-ancang mengusung jargon Mega-Pro Rakyat.

    ''Sementara masih dipikirkan Mega Pro Rakyat. Tapi, itu belum diputuskan resmi,'' kata Sekjen DPP PDIP Pramono Anung di kediaman Mega, Jalan Teuku Umar, Menteng, kemarin (16/5).

    Dia juga mengatakan, model kampanye Mega-Prabowo lebih banyak memanfaatkan media cetak dan elektronik daripada pengerahan massa. ''Jadi, nanti lebih banyak strong point, tagline, dan soundbite,'' ungkapnya.

    Pram lantas menjelaskan tema jargon Mega Pro Rakyat. Dia menegaskan, karakter Mega-Prabowo yang berkomitmen membangun ekonomi kerakyatan itu yang harus segera disampaikan kepada masyarakat. ''Supaya dilihat sebagai kontradiktif dengan pasangan yang lain,'' ujarnya.

    Selaras dengan itu, deklarasi resmi duet Mega-Prabowo rencananya diadakan di kawasan kumuh di Jakarta Utara pekan mendatang. ''Deklarasinya sederhana saja di daerah yang kumuh,'' kata Ketua DPP PDIP Tjahjo Kumolo di Jakarta kemarin. Itu jelas kontras dengan deklarasi pasangan Poros Cikeas Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono di Bandung.

    Dari sisi yang lain, Mega-Prabowo juga memunculkan tagline Mega Pro Rakyat. Bukan hanya itu, pilihan perkampungan kumuh sebagai tempat deklarasinya merupakan kontras dari acara deklarasi SBY-Boediono yang digambarkan mewah dan bercitarasa Amerika. ''Jadi, Mega-Prabowo ini seolah ingin menyindir SBY-Boediono yang lebih cenderung neolib, mengedepankan sistem free market, dan tak merakyat,'' ujarnya.

    Labels: ,

    Friday, May 15, 2009

    Supported Links !

  • Kumpulan Website PDI Perjuangan
  • JOIN MAILING LIST PDI PERJUANGAN 28
  • Hitung Plus Minus Duet Megawati-Prabowo


    PDIP Bertemu Gerindra

    Setelah sempat berkembang opsi berkoalisi dengan Demokrat, PDIP kembali fokus dengan agenda awal, menggandeng Partai Gerindra. Petinggi kedua partai kembali membuka dialog untuk menduetkan Megawati dan Prabowo Subianto.

    Tadi malam wakil dari masing-masing parpol bertemu di Hotel Intercontinental, Jalan Sudirman. Kali ini sangat serius. Koalisi PDIP-Gerindra tenggelam ketika sejumlah elite PDIP dan Demokrat berkomunikasi intensif. Apalagi, Taufiq Kiemas sempat menyebut Prabowo bagian masa lalu.

    Dalam pertemuan tadi malam, Kiemas tak hadir karena dirawat di RS MMC akibat kelelahan. Wakil PDIP tampak Sekjen DPP Pramono Anung, Ketua Badan Pemenangan Pilpres (BP-Pilpres) Theo Syafei, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Legislatif (BP-Pemilu) PDIP Tjahjo Kumolo, Ketua DPP Bidang Pemberdayaan Perempuan Puan Maharani, dan anggota Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) PDIP Sabam Sirait.

    Dari kubu Gerindra dihadiri para wakil ketua umum. Di antaranya, Fadli Zon, Halida Hatta, dan Muchdi P.R. Hadir juga anggota Dewan Pembina Gerindra yang juga adik Prabowo Subianto, Hasyim Djojohadikusumo.

    Setelah pertemuan, saat dicegat wartawan, Pramono Anung mengatakan bahwa PDIP dan Gerindra terus berupaya menyamakan persepsi dalam menghadapi pilpres. Pada dasarnya, PDIP dan Gerindra mempunyai kesamaan. ''Ini memang masih menjadi embrio. Bagaimana kelanjutannya, besok (Kamis ini, Red) adalah hari finalnya,'' kata Pram -begitu dia akrab disapa. Dia menegaskan, paling lama 15 Mei PDIP dan Gerindra sudah dalam posisi klir.

    Menurut Pram, ketika terjadi kesepakatan di antara kedua partai, itu harus menyeluruh. Tidak sebatas persoalan gerbong politik yang menjadi modal pencapresan. ''Tapi, bagaimana jaminan ke depan kalau kami diberikan kemenangan, mulai soal pemerintahan yang kuat hingga melakukan berbagai hal untuk masyarakat,'' tegasnya.

    Sabam Sirait menyampaikan, masing-masing tim teknis tersebut bertemu untuk membahas banyak hal. Salah satu di antaranya, bagaimana memenangi pemilu (presiden, Red). ''Kami nggak mau kalah kok. Caranya adalah bersatu. Menghimpun kekuatan bersama,'' katanya.

    Dia menyebutkan, masing-masing perwakilan kedua partai akan kembali bertemu Kamis hari ini. ''Setelah tim kecilnya ketemu lagi, baru ketua umumnya (Megawati dan Prabowo, Red) diundang,'' tandasnya.

    Tjahjo Kumolo mengatakan, PDIP dan Gerindra terus menghitung plus minus duet Megawati-Prabowo. ''Ini bukan masalah lebih cepat lebih baik. Politik itu harus sabar memutuskan seorang capres atau cawapres,'' ujar Tjahjo yang juga ketua Fraksi PDIP di DPR.

    Menurut dia, platform Mega dan Prabowo sudah sama. ''Tinggal mematangkan ya atau tidak, bisa atau tidak karena waktunya paling lambat besok sore (hari ini, Red),'' tuturnya.

    Tjahjo juga menyenggol kemungkinan koalisi PDIP dengan Demokrat. Dia menyatakan, komunikasi politik terus berjalan. Tapi, belum ada keputusan untuk deal. ''Untuk berkoalisi saya kira tidak,'' katanya.

    Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Muchdi P.R. menambahkan, kesepakatan dengan PDIP sangat strategis untuk masa depan bangsa. Hingga kini, ungkap dia, sudah ada komitment yang sama dalam menyikapi berbagai masalah kebangsaan dan pengembangan ekonomi kerakyatan.

    Apakah Prabowo sudah menunjukkan tanda-tanda bersedia menjadi cawapres Megawati? ''Kami belum sampai pada masalah itu. Kami baru menyamakan persepsi. Kan masih ada beberapa hari. Masih cukup waktulah,'' jawabnya, lantas tertawa.


    Sumber: Jawa Pos 14 Mei 2009

    Labels: , ,

    Subscribe to pdi-perjuangan_28
    Powered by groups.yahoo.com