WEBSITE PDI PERJUANGAN

The Pioneer of PDI Perjuangan News & The Voice of PDI Perjuangan. Website PDI Perjuangan, Blog PDI Perjuangan, Portal PDI Perjuangan, Situs PDI Perjuangan, Group PDI Perjuangan, Milis PDI Perjuangan, Mailing List PDI Perjuangan, Wiki PDI Perjuangan, Underbow PDI Perjuangan, Ormas PDI Perjuangan, Organisasi Sayap PDI Perjuangan.

Name:
Location: NEGARA KESATUAN, REPUBLIK INDONESIA, Indonesia

admint.pdiperjuangan@googlemail.com

Kirimkan Berita dan Foto Dari DPC/DPD Anda ke: admint.pdiperjuangan@googlemail.com. Berita yang menarik akan dimuat di website ini.

Friday, August 10, 2007

Supported Links !

  • Kumpulan Website PDI Perjuangan
  • JOIN MAILING LIST PDI PERJUANGAN 28
  • PPP-PDIP Bertemu Bahas Pemilu

    PPP-PDIP Bertemu Bahas Pemilu
    Jawa Pos, Senin, 30 Juli 2007


    JAKARTA - Ikatan aliansi parpol-parpol terkait revisi paket undang-undang politik makin sulit ditebak. Buktinya, PPP tiba-tiba membuka ruang kerja sama dengan PDIP. Pertemuan kedua partai itu menarik karena sebelumnya PDIP menjalin aliansi dengan Partai Golkar.

    Sebelumnya, PPP tergabung dalam Kaukus Mulia yang melibatkan delapan parpol papan menengah. "Bukan aliansi atau koalisi, hanya pertemuan konsultatif," ujar Wakil Ketua Umum PPP Chozin Chumaidi kepada koran ini kemarin.

    Pertemuan dengan PDIP digelar di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, pukul 13.00-16.00 Sabtu (28 Juli). Tim PPP dipimpin Chozin Chumaidi (wakil ketua umum), Irgan Chaerul Mahfudz (Sekjen), dan Lukman Hakim Saefuddin (ketua Fraksi PPP DPR). Sedangkan PDIP dipimpin Pramono Anung (Sekjen), Firman Jaya Daeli (ketua), dan Ketua Pansus RUU Politik Ganjar Pranowo. Hadir juga sejumlah anggota Pansus DPR yang membahas revisi paket undang-undang politik dari kedua partai.

    "PPP bukan banting setir dan meninggalkan kaukus delapan parpol," ujar Wakil Sekjen DPP PPP Taufikulhadi. Menurut dia, PPP menjalin komunikasi dengan PDIP karena banyak kesamaan nasib pada masa Orde Baru. Di era Soeharto, kedua partai itu sama-sama diperlakukan tidak adil oleh penguasa.

    "Selain itu, kantor PPP dan PDIP dulu bersebelahan," ucap Taufikulhadi. Karena itu, wajar jika PPP juga menjalin kontak politik dengan PDIP. "Kami menyamakan persepsi tentang sistem politik presidensial yang efektif dan sistem multipartai yang sederhana," tambahnya.

    Dalam pertemuan itu, PPP dan PDIP satu visi tentang pentingnya stabilitas pemerintahan. Karena itu, penyederhanaan parpol menjadi keharusan. "Nanti rakyat sendiri yang akan menentukan penyederhanaan parpol," ucapnya.

    Yang belum satu suara adalah soal jumlah daerah pemilihan (dapil) dalam pemilu. PDIP mengusulkan bertambah dari 69 menjadi 83 hingga 103 dapil. "PPP belum bersikap soal ini," jelasnya.

    Kaukus delapan parpol sebelumnya meminta agar dapil tetap seperti pada Pemilu 2004. Kalaupun berubah, tidak drastis dan menyesuaikan dengan jumlah daerah baru hasil pemekaran. "Masih perlu pendalaman dan kajian," ucap Chozin.

    Karena itu, forum konsultasi PPP dan PDIP belum menghasilkan kesepakatan yang mengikat. "Nanti dibahas lanjutan saat PPP giliran bertamu ke Kantor PDIP," tegas Chozin. (adb)

    Labels:

    Thursday, August 09, 2007

    Supported Links !

  • Kumpulan Website PDI Perjuangan
  • JOIN MAILING LIST PDI PERJUANGAN 28
  • PDIP Jalan Terus

    PDIP Jalan Terus
    Jawa Pos, Kamis, 09 Agustus 2007

    Sekjen PDIP Pramono Anung mengaku tidak mempersoalkan sejumlah rekomendasi yang berkembang di internal Partai Golkar. Di partainya sendiri, sejak awal konsep pertemuan dengan Golkar telah menjadi keputusan resmi DPP.

    "Semuanya diputuskan melalui rapat DPP yang langsung dipimpin Ketua Umum Megawati Soekarnoputri," katanya. Buktinya, imbuh dia, mulai Medan sampai Palembang, Ketua Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) PDIP Taufiq Kiemas selalu didampingi jajaran pengurus DPP.

    "Jadi, kami tidak ada persoalan internal. PDIP, sistem kelembagaannya sudah berjalan dengan sangat baik," tegasnya.

    Bagaimana dengan keinginan Partai Golkar agar pertemuan yang bersifat seremonial menjadi lebih konkret? "Oh, kalau itu berarti klop dengan PDIP," jawabnya. Pram -demikian dia akrab disapa- menyebut pertemuan PDIP-Golkar yang telah bergulir baru pada tahap awal untuk meredakan ketegangan.

    Untuk proses konsolidasi berikutnya, PDIP berencana mengajak Golkar menggelar aksi atau program nyata yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. Kemungkinan paling dekat, beber dia, agenda itu digulirkan di Jawa Barat. "Kami inginnya sih melibatkan petani. Jadi, ada program khusus dari PDIP dan Golkar untuk menjawab kebutuhan para petani," ujarnya. (cak/pri)

    Labels:

    Supported Links !

  • Kumpulan Website PDI Perjuangan
  • JOIN MAILING LIST PDI PERJUANGAN 28
  • Golkar ”Cekal” Surya Paloh

    Golkar ”Cekal” Surya Paloh
    Jawa Pos, Kamis, 09 Agustus 2007


    Dilarang Inisiatori Lagi Pertemuan dengan PDIP
    JAKARTA - Pertemuan Partai Golkar (PG) dengan PDIP di Medan (20 Juni) dan Palembang (24 Juli) ternyata menjadi bom waktu bagi Ketua Dewan Penasihat DPP PG Surya Paloh. Sebagian kader beringin menganggap forum silaturahmi "kuning-merah" itu bagian dari manuver politik Surya bersama sebagian kecil elite Golkar.

    Puncaknya, kemarin DPP PG secara resmi melarang Surya menggelar lagi pertemuan dengan PDIP. Selanjutnya, hak dan kewenangan untuk meneruskan acara itu dikembalikan ke DPP.

    Keputusan tersebut menjadi salah satu rekomendasi Tim Sembilan DPP PG yang khusus dibentuk untuk menginvestigasi latar belakang terjadinya pertemuan Medan. Anggota tim itu adalah Andi Matalatta, Firman Subagyo, Priyo Budi Santoso, Burhanudin Napitupulu, Soemarsono, Syamsul Muarif, Iskandar Mandji, Fatomi Ashari, dan Rully Chaerul Azwar.

    "Dewan penasihat hanya mempunyai kewenangan untuk pembinaan ke internal DPP atau masing-masing DPD di daerah, bukan menggelar aliansi dengan parpol lain," ujar Firman Subagyo di Jakarta kemarin.

    Sejak digelarnya pertemuan Medan yang mencetuskan terbentuknya aliansi kebangsaan, di internal Partai Golkar muncul gejolak. Sejumlah petinggi partai beringin itu angkat bicara.

    Wakil Ketua Umum DPP PG Agung Laksono mendesak DPP mengevaluasi langkah kontroversial Surya Paloh yang dinilai melangkahi kewenangan DPP. Banyak fungsionaris DPP PG yang mengaku tidak mengetahui adanya rencana pertemuan itu.

    Sebagai konsekuensi hasil evaluasi tersebut, penyelenggaran pertemuan antara PG-PDIP diserahkan kepada para pimpinan partai di tingkat lokal. Yaitu, DPD provinsi dan kota/kabupaten setempat.

    "Semua acara dan program harus di bawah kendali koordinator wilayah (Korwil,Red) masing-masing," ujar Firman yang juga menjabat ketua DPP PG Bidang Kesejahteraan Rakyat. Seorang ketua Korwil biasanya menduduki jabatan ketua di DPP Partai Golkar.

    Tim sembilan juga memutuskan bahwa duet PDIP-Golkar bisa dilaksanakan di daerah dengan mempertimbangkan kondisi setempat. "Jika ada daerah yang menolak dijadikan tempat untuk pertemuan PDIP-Golkar, DPP tidak bisa memaksakan," lanjut politisi asal Jawa Tengah tersebut.

    Keputusan itu diambil karena ada perbedaan penyikapan masing-masing daerah atas digelarnya pertemuan PDIP-Golkar. Misalnya, beberapa waktu lalu puluhan kader PDIP Jember yang kecewa terhadap pertemuan Medan memutuskan keluar dari partai.

    Secara implisit, tim sembilan DPP PG menilai bahwa manuver Surya Paloh tersebut melanggar AD/ART. Apalagi, hal itu dikhawatirkan memperkeruh kondisi di internal Partai Golkar yang disebut-sebut terbelah.

    "Kami ingin komunikasi antar pengurus, fungsionaris, dan kader partai lain terjalin dengan baik. Dengan begitu, tidak ada lagi suara-suara yang menghendaki diadakannya munaslub," lanjut Firman.

    Bagaimana komentar Surya atas "pencekalan" dirinya? Sayang, hingga berita ini diturunkan, dia belum berhasil dikonfirmasi. (cak/pri)

    Labels:

    Supported Links !

  • Kumpulan Website PDI Perjuangan
  • JOIN MAILING LIST PDI PERJUANGAN 28
  • Goyang Dangdut Korwil Arab Saudi

    MERDEKA !!!

    Demi menyambut HUT RI yang ke 62, OM TRI BUANA dan BANTENG CLUB 2 ormas yang didirikan Korwil PDI Perjuangan mengadakan Konser sehari penuh dengan tema GOYANG DANGDUT 2007. Acara ini di adakan pada tanggal 26 Juli 2007 pukul 14.00 s/d 00.30 waktu setempat di Al Hefni Center, Tahlia St. Jeddah - Saudi Arabia dengan menyiapkan 100 lagu untuk dinyanyikan. Susunan kepanitian Konser Goyang Dangdut 2007 sebagai berikut :

    Penasehat : Sharief Rachmat ( Sek. Korwil )
    Ketua : Mardiyanto ( Ketua Om Tri Buana )
    Korlap : Salman Ridwan ( Ketua Banteng Club )
    Bendahara :Siti Fatonah ( Wkl. Bendahara Korwil )
    Anggota : Pengurus Banteng Club dan Om Tri Buana

    Persiapan acara Konser Goyang Dangdut 2007 sangat dadakan dengan waktu 1 minggu, tetapi berkat kerja sama yang kokoh . . . acara tersebut dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

    Arena konser dipadati oleh ribuan WNI di Arab Saudi dari berbagai wilayah dan sampai - sampai bagi para penonton yang tidak dapat masuk dalam arena Konser, mereka2 rela menunggu di luar gedung demi menunggu peluang masuk. Hal itu dikarenakan terbatasnya kapasita gedung demi menampung para penonton.

    Dan tidak lepas bahwa tujuan diadakan Konser tersebut sebagai berikut :

    a. Menguji kemampuan para musisi Om Tri Buana yang selama ini hanya bermain di ruang latihan.
    b. Menyambut HUT RI ke 62
    c. Menghibur WNI di Arab Saudi khususnya TKI / TKW
    d. Mempromosikan PDI Perjuangan secara life kepada WNI di Arab Saudi.

    Yel - yel PDI Perjuangan dan salam Merdeka tak henti - hentinya terdengar dalam Gedung Konser. Dan ternyata tidak disangkat pendukung setia Banteng Club yang selama ini tertahan dalam rumah majikan keluar untuk memeriah kan Konser tersebut. Sambutan masyarakat Indonesia di Arab SAudi mengenai konser tersebut sangat didukung sekali dan sampai2 sempat terdengar teriakan dari penonton yang berbunyi " Ini baru PDI Perjuangan, yang tau dan mengerti kemauan rakyat ". Dan tak lepas kehebatan MC acara yaitu Bpk. Mahfud dalam memutarkan bahasa yang menjadikan acara tersebut meriah.

    Dalam Konser tersebut juga dihadiri oleh beberapa perwakilan RI dan tokoh masyarakat serta dari pihak Korwil setelah dikonfirmasi hanya Bpk. Kholiq Ridwan selaku wkl. ketua korwil 2 bidang politik dan pemenangan pemilu yang dapat hadir dikarenakan Ketua Korwil dan Wkl. Sekretaris Korwil sedang berada di Indonesia dan Wkl. Ketua Korwil 1 bidang internal dan wkl. ketua korwil 3 bidang external sedang berada di luar kota. Dan saudara Sharief selaku pendiri PDI Perjuangan di Arab Saudi sekaligus sekretaris korwil awalnya menginformasikan tidak dapat hadir dikarenakan padatnya acara tetapi diluar dugaan beliau menyempatkan hadir pada pukul 22.10 waktu setempat yang datang seperti biasa tanpa pedamping karena beliau masih sendirian serta mengenakan pakaian khasnya yaitu batik berwarna merah dengan lukisan kepala banteng. Kehadiran beliau sangat mengejutkan baik dari pengurus maupun penonton dan ketika ingin menyalami para tamu seperti perwakilan RI di Arab Saudi dan tokoh masyarakat sempat terhalang dikarenakan kerumunan masyarakat yang ingin bersalaman yg akhirnya keamanan Banteng Club langsung bertindak. Dan inilah sempat terjadi gangguan kabel yang terinjak ketika kerumunan penonton yang ingin bersalaman. Kehadiran beliau memang sangat diharapkan bagi pengurus Om Tri Buana dan Banteng Club dan sayangnya beliau hanya menikmati 1 jam kaena ada acara lagi. Sebelum meninggalkan gedung beliau sempat memberikan sepata kata yang berisi HIDUP PDI Perjuangan dan kalau saudara2ku dapat menjaga nama baik Indonesia dan sopan PDI Perjuangan akan mengadakan konser ini yang lebih meriah. Setelah itulah tepuk tangan dan yel yel PDI Perjuangan bergemang di dalam gedung tersebut.

    Acara konser ini ada program kerja pertama dari Om Tri Buana dan hasil dari kegiatan tersebut sangat memuaskan begitu pula para penonton, bahwa mereka merasa puas dan kalau bisa mereka menyarankan sering2 saja mengadakan konser.

    Demikian kiranya informasi mengenai acara konser dangdut 2007 dan kalau ada kata2 yang kurang dipahami mohon dimengerti. Atas perhatian dan kerja samanya kami ucapkan terima kasih.

    Musisi :
    a. Muhammad ( Guitaris )
    b. Nasri ( Bass Guitaris )
    c. Ruby ( Raytme )
    d. Abdul Basir ( Keyboard )
    e. Muhammad ( String )
    f. Sudarwis ( Drum )
    g. Sudarmo ( Calty )
    h. Mu'ammar ( Tamborin )
    i. Mahmudi ( Seruling )
    j. Mahfud ( MC )

    Artis Lokal : Aly Mukti, Hafidz Hasan, Suhar Maulana, Mariyana, Ira Fahera, Meri Anjani, Neneng, Rana.



    Mardiyanto
    Ketua Om Tri Buana

    (pengirim berita: sharief asraf)

    Labels:

    Subscribe to pdi-perjuangan_28
    Powered by groups.yahoo.com