WEBSITE PDI PERJUANGAN

The Pioneer of PDI Perjuangan News & The Voice of PDI Perjuangan. Website PDI Perjuangan, Blog PDI Perjuangan, Portal PDI Perjuangan, Situs PDI Perjuangan, Group PDI Perjuangan, Milis PDI Perjuangan, Mailing List PDI Perjuangan, Wiki PDI Perjuangan, Underbow PDI Perjuangan, Ormas PDI Perjuangan, Organisasi Sayap PDI Perjuangan.

Name:
Location: NEGARA KESATUAN, REPUBLIK INDONESIA, Indonesia

admint.pdiperjuangan@googlemail.com

Kirimkan Berita dan Foto Dari DPC/DPD Anda ke: admint.pdiperjuangan@googlemail.com. Berita yang menarik akan dimuat di website ini.

Friday, April 13, 2007

Supported Links !

  • Kumpulan Website PDI Perjuangan
  • JOIN MAILING LIST PDI PERJUANGAN 28
  • Gus Dur: Upaya Jegal Mega

    Jawa Pos, Jumat, 13 Apr 2007,

    Gus Dur: Ada Upaya Jegal Mega

    Dipaparkan di Hadapan Parlemen Eropa-Asia


    JAKARTA - Di hadapan 12 perwakilan anggota parlemen Eropa-Asia, Ketua Umum Dewan Syura DPP PKB Abdurrahman Wahid kembali melontarkan wacana tebang pilih dalam upaya penegakan hukum nasional. Gus Dur meminta pemerintah segera sadar diri dan menghentikan cara-cara berpolitik yang tidak adil tersebut.

    Gus Dur menilai saat ini terdapat upaya politik sistematis untuk menjegal Megawati Soekarnoputri dalam konstalasi politik di Pilpres 2009. Menurut Gus Dur, langkah sistematis itu memang sengaja diarahkan kepada orang dekat Megawati untuk memperburuk nama dan citra kepemimpinannya.

    "Ini dilakukan supaya nama Mega ditolak masyarakat saat pilpres," katanya di Kantor DPP PKB, Jalan Kalibata, Jakarta, kemarin. Padahal, lanjut Gus Dur, cara-cara semacam itu sangat bertentangan dengan karakter berpolitik seorang demokrat. "Seorang demokrat sejati ya tidak begitu caranya," ujar mantan ketua umum PB NU itu.

    Sejumlah tokoh PDIP, seperti Sekjen PDIP Pramono Anung, beberapa waktu lalu juga berkomentar merasa diperlakukan tebang pilih dalam proses penegakan hukum. Ini karena sejumlah mantan menteri di era Megawati kini sedang diusut. Di antaranya mantan Menteri Departemen Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri yang diusut kasus aliran dana non bujeter, mantan Kepala BKPM Theo Toemion yang dipidana dalam kasus korupsi promosi investasi dan mantan Menag Said Agil Almunawar yang dipenjara dalam kasus korupsi DAU.

    Menanggapi pernyataan Gus Dur, Juru Bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng menegaskan, tudingan tebang pilih itu sama sekali tidak benar. Menurut Andi, di negara ini tidak ada seseorang yang kebal hukum. "Jadi, pernyataan Gus Dur itu tidak tepat," katanya.

    Kalaupun yang banyak terkena kasus korupsi adalah pejabat sebelum 2004, itu bukan karena diskenario untuk menjatuhkan citra pemerintahan masa lalu. Andi mengajak melihat SMS masyarakat yang masuk ke SMS center presiden. "Sekitar 95 persen dari pengaduan di SMS presiden adalah korupsi yang terjadi sebelum 2004. Artinya, memang indikasi korupsi sesudah 2004 menurun," jelas Andi.

    Andi juga membantah tersangkutnya menteri-menteri di era Mega sebagai upaya menjegal putri Bung Karno itu ke arena Pilpres 2009. Saat ini, kata Andi, presiden fokus memikirkan pembangunan dan kinerja pemerintahan. Presiden sama sekali tidak memikirkan persiapan maju di pilpres. (aku/tom)

    Labels:

    0 Comments:

    Post a Comment

    << Home

    Subscribe to pdi-perjuangan_28
    Powered by groups.yahoo.com